Puisi : Masa Kanak-kanak yang Kembali

puisi-Masa-Kanak-kanak-yang-Kembali.jpg


dan masa kanak-kanakku kembali
di bulat wajahmu
bunyi lonceng, ucapan salam
"selamat pagi, selamat bernyanyi-nyanyi"
dan kusenandungkan lagu burung kakatua
seolah-olah kelak kau akan menjadi nenek
yang bergigi dua
berlatar pigura berisi foto dirimu, foto diriku,
sebagai kekasih yang telah mengarungi waktu
pada berlipat-lipat rindu


dan masa kanak-kanakku kembali
di lekuk hidungmu
yang mengundangku memerosoti kenangan
naik, lalu meluncur. naik, dan berseluncur
hingga lonceng berbunyi dan aku
tak pernah sadar waktu akan memerosoti
hari dan membuatku menjadi seseorang
yang mencintaimu.


dan masa kanak-kanakku kembali
di kenyal plastisin yang kubentuk
sesuka hati
gajah, rumah, atau bentuk manusia
yang tak keruan.
hingga aku bosan
lalu menangis


disodorkanlah aku sekotak krayon
dan lebar buku gambar
“cup cup, jangan menangis” hibur guru
yang mulai mengajariku menggambar
bulatan-bulatan, lalu pemandangan
menyangsi
bahwa kelak aku akan
coba kembali menggambar, lalu mewarnai
hari-hari


di mana suatu taut menanti
untuk kita lalui


Masa Kanak-kanak yang Kembali


Oleh Andi M. E. Wirambara


Punya puisi, cerpen, ataupun artikel yang ingin ditampilkan di CARAOO.com? Kirim saja ke redaksi CARAOO.com di zanabid@live.com. Setiap puisi, cerpen, ataupun artikel yang ditampilkan, akan diikutkan link menuju akun facebook/twitter milikmu.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Puisi dengan judul Puisi : Masa Kanak-kanak yang Kembali. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zanabiku.blogspot.com/2012/11/puisi-masa-kanak-kanak-yang-kembali.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Jumat, 30 November 2012

Belum ada komentar untuk "Puisi : Masa Kanak-kanak yang Kembali"

Posting Komentar