Cerita Tutur Tinular Versi 2011 mengisahkan di wilayah Kerajaan Singosari ada dua kadipaten yang saling bermusuhan, yaitu Kadipaten Manguntur dan Kadipaten Kurawan. Kedua kadipaten ini hanya dipisahkan oleh Sungai Brantas. Puncak dari permusuhan antara Kadipaten Manguntur dan Kadipaten Kurawan terjadi ketika Respati Sang Pangeran dari Kurawan membawa lari Dewi Padmini seorang puteri dari Manguntur.
Kedua Tumenggung dari kadipaten masing-masing saling menyalahkan. Akhirnya akibat pertikaian antara Tumenggung Danadyaksa dan Tumenggung Winarang pertempuran perang pun terjadi antar kedua kadipaten ini. Banyak prajurit yang tewas akibat pertumpahan darah yang sengit ini.
Di tempat lain, Respati dan Dewi Padmini menikah meskipun tanpa restu dari orang tua keduanya. Pernikahan mereka berlangsung sampai Dewi Padmini melahirkan seorang anak. Namun sialnya, Tumenggung Kebo Winarang yang merupakan ayahanda Dewi Padmini mendengar kabar keberadaan mereka. Diperintahkannya lah adik ipar Tumenggung, Dipangkara guna menjemput paksa Dewi Padmini dan bayinya kembali ke kadipaten. Selain itu, Dipangkara juga diperintahkan untuk membunuh Respati.
Dipangkara segera mematuhi perintah kakak iparnya untuk menjemput Dewi Padmini. Namun diam-diam, ia memiliki niat jahat untuk membunuh bayi Dewi Padmini sebab dia menganggap kelak bayinya itu akan menghalangi dirinya untuk menjadi Tumenggung di Kadipaten Manurung.
Di saat Dipangkara akan membunuh bayi Dewi Padmi, tiba-tiba terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat. Dia pun urung membunuh si jabang bayi dan mengira bayi tersebut telah mati tertimpa reruntuhan bebatuan.
Dewi Padmi yang mengetahui berita tentang kematian anaknya mengalami konflik batin yang hebat hingga ia menjadi gila dan sering berteriak memanggil putrinya. Sementara itu, Respati dilemparkan ke jurang oleh Dipangkara sampai tidak seorangpun mengetahui keberadaannya.
Tumenggung Kebo Winarang juga dibuatnya sakit tak berdaya. Sehingga Dipangkara kini menjadi lebih berkuasa untuk mengatur Kadipaten Manguntur.
Sang bayi akhirnya ditemukan oleh Kepala Desa bernama Rek Wuru dalam kondisi masih hidup. Dia kemudian memberi nama bayi tersebut dengan panggilan Nari Ratih.
Bagaimana kelanjutan Nari Ratih selanjutnya? Akankah dia berhasil merebut kembali Kadipaten Manurung dari kekuasaan Dipangkara? Simak kelanjutan kisah Cerita Tutur Tinular Versi 2011 di Indosiar ya.
Belum ada komentar untuk "Cerita Tutur Tinular Versi 2011 | Sinopsis Tutur Tinular"
Posting Komentar