Cara Mengirim Cerpen ke Kompas dengan jaminan lolos seleksi. Siapa sih penulis yang tidak ingin coretannya dimuat oleh harian ternama sekelas kompas? CARAOO rasa mimpi dimuatnya coretan-coretan usang itu di koran harian bonafit pernah menghampiri setiap penulis. Lalu bagaimanakah langkah efektif memelet editor agar tertarik dengan hasil karya kita dan bersedia memuatnya?
Kompas adalah salah satu koran harian nasional di Indonesia. Berlokasi di Jakarta, harian kompas mengabarkan apa-apa saja yang terjadi di Indonesia khususnya untuk daerah Jakarta.
Berikut ini adalah panduan cara mengirim cerpen ke kompas serta tips agar naskah lulus seleksi oleh editor :
- Dalam setahun ada 2.400 cerpen yang dikirm oleh 1.800 penulis.
- Dalam setahun, Kompas hanya bisa memuat maksimal 52 cerpen karena cuma terbit di Minggu. Artinya, hanya 2,1 persen dari 2.400 cerpen yang masuk. Bayangkan ketatnya.
- Dalam 2 tahun terakhir nama-nama baru banyak sekali muncul sebagai penulis cerpen.
- Bagaimana mekanisme seleksi cerpen Kompas? Kompas Minggu memiliki 3 editor yang dalam waktu bersamaan bisa mengakses basket cerpen.
- Masing-masing editor laiknya seorang juri yang bekerja menyeleksi cerpen dengan kriteria yang telah jadi standar Kompas sejak dulu.
- Jika 2 orang editor memiliki pilihan sama, otomatis sebuah cerpen dinyatakan lolos dengan mengingat catatan tertentu, yang sifatnya bisa sangat teknis.
- Saban minggu, setiap editor mengusulkan cerpen-cerpen yang layak ditimbang dalam forum rapat kecil. Kami bersilang saling baca cerpen-cerpen yang diusulkan.
- Rapat editor memutuskan sebuah cerpen layak muat atau tidak. Sekali lagi, cerpen yang lolos hanya 2,1 cerpen yang masuk ke meja redaksi.
- Ada 2 kriteria pokok yang dipakai pegangan para editor untuk membedah cerpen-cerpen yang masuk ke meja redaksi.
- Pertama, kriteria yang bersifat teknis tetapi sangat menentukan. Kedua, kriteria estetis yang jadi pegangan.
- Untuk kirim cerpen bisa ke opini@kompas.com. Nanti sekret Kompas akan memilih. Sertakan CV kepenulisan. Atau, via pos ke redaksi Kompas di Jl. Palmerah Selatan 26-28 Jakarta 10270
- Para editor kompas akan sangat terkesan pada pembukaan cerpen yang memikat, yang berhasil memancing untuk terus membacanya.
- Tarikan yang memikat antara lain ditandai dengan penggunaan bahasa yang segar, penuh inovasi, tidak klise, dan tentu harus dengan ejaan yang baik dan benar.
- Tarikan pertama sangat penting bagi cerpen koran, karena akan menentukan pembaca terus atau beralih ke tulisan lain.
- Cerpen-cerpen Kompas tak dibatasi dalam tema tertentu. Penulis dibiarkan bebas merengkuh imajinasi dengan penekanan pada originalitas.
- Bahasa yang segar, penuh imajinasi dan inovasi, akan sangat menentukan. Editor beranggapan itulah penemuan pertama seorang penulis.
- Cerpen Kompas tidak diarahkan untuk membentuk selera tertentu. Bahwa kami punya selera pribadi sudah tentu. Itulah yang diminimalisir dengan kriteria.
- Sebagai cerpen koran yang dibatasi halaman dan rubrik, cerpen Kompas maksimal ditulis dalam 10.000 karakter dengan spasi. Ini untuk memberi ruang tataan grafis.
- Selain itu sejak beberapa tahun terakhir, rubrik cerpen direspon oleh para perupa. Mereka diminta secara khusus untuk membuat karya rupa yang jadi pendamping cerpen.
- Cerpen Kompas lebih menyukai karya-karya yang menunjukkan kebaruan atau original, baik dalam bahasan, tema, alur, dan teknik bercerita.
- Hal-hal yang spesifik, cerpen Kompas tidak menolerir kesalahan ketik atau ejaan, karena itu menunjukkan kekurangcermatan penulisnya.
- Kompas akan sangat memerhatikan cerpen-cerpen dengan sudut pandang unik terhadap sebuah peristiwa. Perlu dicatat, peristiwa bisa berarti fisik atau batin.
- Cerpen Kompas sangat menjaga etika berbahasa. Para editor tidak akan membiarkan kata-kata kasar, jorok, dan cabul berhamburan dalam cerita.
- Editor juga akan sangat hati-hati terhadap kemungkinan pemojokan atau diskriminasi terhadap pihak-pihak atau kelompok tertentu, yang mungkin ada dalam cerita.
- Sekedar ulangan, setiap bulan rata-rata Kompas menerima kiriman 200 buah cerpen atau 2.400 dalam setahun.
- Padahal dalam setahun setahun cerpen maksimal yang termuat ‘hanya’ 52 buah. Artinya cuma 2,1 persen dari seluruh karya yang masuk.
- Bayangkan betapa ketatnya persaingan. Setiap cerpen harus mampu menyisihkan sekitar 46 cerpen lainnya.
- Over produktif seringkali spekulatif dan lebih banyak merugikan. Cermati, pikirkan karya Anda sebelum dikirim ke meja redaksi.
Demikian panduan Cara Mengirim Cerpen ke Kompas, dan semoga karya anda diterima!
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Hiburan dan Musik
dengan judul Cara Mengirim Cerpen ke Kompas. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zanabiku.blogspot.com/2012/08/cara-mengirim-cerpen-ke-kompas.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Zaenal Abidin - Kamis, 02 Agustus 2012
Thanks ya.. infonya sangat bermanfaat.
BalasHapuskirimnya dalam bentuk attach file apa langsung di copas di teks e-Mail?
BalasHapusMohon maaf baru direspon. Untuk cerpennya disimpan dalam bentuk file kemudian kirim di bagian lampiran (attachment) email. Terima kasih sudah berkunjung. :)
BalasHapusaduh susah sekali persaingannya...
BalasHapusterima kasih infonya gan
BalasHapusterima kasih gan.
BalasHapushttp://sitefordownload.blogspot.com
terus jikalau di muat ada pmberitahuan gak ke penulisnya?
BalasHapusmakasih infonya
BalasHapusberapa honornya?
BalasHapusHonor cerpen Rp. 1.400.000,- (tanpa potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (tanpa potong pajak–referensi Esha Tegar Putra), biasanya 2-3 hari setelah pemuatan, honor sudah ditransfer ke rekening penulis
Hapusalamat e-mail serta ketentuan penulisannya ada nggak? kya subjek pnulisan, jumlah minimal maksimal halmn? spasi, font, dsbg? afwan kepo :D
BalasHapus