Kebutuhan Gizi Pada Masa Remaja masa pertumbuhan yang pesat adalah ciri khas pada waktu ini. Pemudi-pemudi biasanya mencapai masa remaja pada umur 12-14 tahun dan pemuda-pemuda pada umur 14-16 tahun. Yang tadinya ibu-ibu harus membujuk anak-anaknya untuk sesuap nasi saja. Kali ini ibu-ibu sering kewalahan tidak tahu mau kasih makan apa lagi kepada anak-anak remajanya oleh karena terus-terus mereka seakan-akan kelaparan. Keautian mereka akan makanan-makanan pembakar dan makanan pembangun maupun vitamin dan mineral sangat menanjak. Inilah kesempatan yang terakhir bagi tubuh untuk membangunnya.
Anak-anak pria sangat menaruh minat di dalam otot-otot besar dan bentuk badan yang tinggi dan besar. Sehingga mereka mau makan apa saja, termasuk makanan yang berkalori kosong. Makanan yang menghasilkan bahan bakar tetapi hanya itu saja, tidak ada vitamin, mineral, atau protein. Seperti coklat, gula-gula, kue-kue, dan limun.
Sebaliknya anak-anak wanita adalah golongan anggota-anggota keluarga yang biasanya paling kurang mendapat makanan seimbang. Kekurangan gizi mereka yang terbesar adalah kalsium dan ferrum karena makanan-makanan kaya inilah yang biasanya tidak mau dimakan karena takut berlebihan berat badan atau ketinggian. Kesukaan makanan pula sangat berubah-ubah dari hari ke hari. Satu hari makan sepuas-puasnya besoknya ia hanya mau makan rujak dan kerupuk. Pikirannya pada saat itu dipenuhi dengan kepopuleran, pakaian-pakaian yang menarik lebih daripada seorang wanita yang sehat yang nantinya akan dapat membawa bayi-bayi yang sehat di dalam waktu masa depan.
Jerawat merupakan persoalan bagi mereka. Pentinglah bagi mereka untuk banyak makan buah-buahan dan sayuran, minum banyak air (bukan limun) agar supaya pembuangan kotoran lancar dan kulitnya dapat terpelihara bersih. Makanan-makanan kaya kenal seperti cokelat, gorengan dan kue-kue perlu dibatasi.
Belum ada komentar untuk "Kebutuhan Gizi Pada Masa Remaja"
Posting Komentar