Cara Menghilangkan Kantung Mata 6 Langkah

Cara Menghilangkan Kantung Mata - Lingkaran kantung mata biasanya disebabkan oleh kurang tidur, tapi dalam kondisi tertentu seperti faktor usia, alergi, radiasi matahari, dan stres bisa juga menghitamkan pigmen di sekitar mata. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengungkapkan bahwa merokok dan terlalu banyak minum alkohol, kopi, soda, dan minuman ber-kafein lainnya bisa menyebabkan kondisi seperti ini.

1. Cobalah memijat area mata dengan suatu benda yang hangat. Anda bisa meletakkan busa yang sebelumnya sudah ditempatkan di dalam kulkas. Tempatkan busa tadi di daerah mata anda sekitar 30 menit sampai satu jam. Selanjutnya gunakanlah bagian belakang dari busa dan tempatkan di daerah kantung mata selama 2 menit. Rubahlah posisi busa apabila suhu dinginnya sudah hilang. Lakukan cara ini sampai seluruh bagian busa sudah tidak dingin lagi.
2. Gunakan es batu yang ditempatkan ke dalam segelas air sampai suhu air menjadi dingin. Setelah air tesebut dingin letakkan gelas tadi di sekitar mata anda.
3. Gunakan bedak untuk menutupi kantung mata anda. Basuh terlebih dahulu muka anda menggunakan sabun pembersih muka dan air dingin. Lakukan pijatan sebentar di daerah mata lalu riaslah mata anda menggunaka make up standar.
4. Letakkan potongan kentang atau mentimun di sekitar mata selama 30 menit. Zat terkandung di dalam kentang atau mentimun akan membantu menghilangkan kantung mata dengan cepat.
5. Biasakan makan sayuran dan terapkan pola hidup sehat. Anda juga bisa mendengarkan beberapa lagu untuk membuat otak anda menjadi fresh kembali sehingga akan menjaga kulit anda.
6. Letakkan kantung teh celup di sekitar mata. Perlu diperhatikan bahwa kantung teh yang akan digunakan sebelumnya harus didinginkan terlebih dahulu.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan dengan judul Cara Menghilangkan Kantung Mata 6 Langkah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zanabiku.blogspot.com/2012/05/cara-menghilangkan-kantung-mata-6.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Zaenal Abidin - Selasa, 29 Mei 2012